Aku benci, sangat benci, benci sekali
Iya sama kamu! memang siapa lagi?
Kau selalu buatku benci setiap bulan Juli
Kau masih tanya kenapa aku benci?!
Aku benci karena aku begitu mencintaimu
Aku benci karena aku sungguh merindumu
Aku benci kenapa kau harus jauh dariku
Dan aku benci tak bisa memelukmu
Dan kau?!
Kau selalu angkuh, kau selalu tak acuh
Apa maumu?!
Tak bisakah kau sedikit saja meluangkan hati dan pikiranmu
Menepis sedikit saja fokusmu, mengurangi tegang ototmu
Dan beriku satu senyum terhangat di sepanjang hidupmu?
Tak tahukah kau
Ada aku disini menunggumu
No comments:
Post a Comment